19 AUG : SEOUL – JEJU ISLAND
(OZ 8931 GMP - CJU 13.55 -15.00)
Setelah sampai di INCHEON, kita heran sekali liat terminal kedatangannya sepi banget. Beda banget sama bandara SIN. Perlu diingat bahwa di Bandara korea tidak ada porter. Jadi masing-masing orang harus siap buat bawa barang-barangnya sendiri.
Di
sekitar pintu keluar bandara ICN, banyak berjajar stand dari provider
telekomunikasi Korsel yang meminjamkan handphone. Mengingat bahwa
handphone disana langsung bundling dengan provider, makanya kita gak
bisa kalau cuma beli sim card ajah. Daripada aktifin paket roaming BB
yang tarifnya Rp 50.000/hari per handphone, mending sewa hape disana.
Pilihan handphonenya pun banyak, ada samsung galaxy note, samsung SII
maupun Iphone. Setelah ngobrol dengan si Unni, Kita dianjurin sewa
Galaxy Note. Dengan tariff sewa per hari cuma 7.500 won. Berhubung Si
Hubby ada kartu kredit, jadi langsung di open kan kartu kraditnya untuk
jaminannya hape pinjaman ini. Kalau ga ada kartu kredit, kita diharuskan
deposit gitu kayaknya. Kalau ga salah yang aku baca di brosurnya yaitu
sejumlah 300.000 won. Setelah kita terima hape, si Oppa jelasin ke kita
dendanya berapa per item yang kita pinjam itu. Jadi system kerjanya si
hape Galaxy note itu kita pake buat modem dan router wifi. Semua BB
diaktifkan Wifi-nya dan dikoneksikan ke galaxy note itu, kemudian secara
otomatis BBM sudah aktif. Asal syaratnya yaitu si BB ini mulai dari
Indonesia harus dicek dan masih dalam masa berlangganan paketan BB.
Awalnya sih si BB ini mau ga aku bawa ke Korea, soalnya adikku bilang
kalau disana kita gak bisa beli simcard provider Korsel, dia dapat info
dari baca blog di web. Untung aja si hubby maksa aku buat bawa BB-ku.
Jadi aku masih bisa BBMan.
Dari bandara ICN, kita langsung city tour Seoul sebentar menuju 2002 FIFA WORLD CUP STADIUM. Setelah keliling-keliling stadium, liat semua bangunannya dan di puterin filmnya tentang tim sepak bola korea selatan, kita menikmati makan siang di restoran setempat, yaitu sup ayam gingseng.
|
The picture and information taken from http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_3_1.jsp
Didalam supnya, ayamnya itu dalemnya diisi
nasi. Di resto ini pertama kali ngincipin kimchi sawi putih. Sawi
putihnya masih seger, jadi berasa kayak sayur asinan. Untuk ras kuah
supnya hambar, tapi dimeja disediain garam sama lada, jadi rasanya bisa
disesuaikan dengan selera masing-masing. Setelah makan, menuju ke GIMPO
airport. GIMPO airport beda dengan INCHEON airport. Padahal kita baru
aja masukkin koper-koper ke dalem bis, eh tuh koper yang gede-gede itu
udah diturunin lagi buat terbang ke Jeju Island… Jet lag banget.
Istirahat kurang dan jadwalnya padat.
For
your information, di GIMPO airport, mami sempet ngajak beli dunkin
donut karena mama gak doyan makan sup ayam gingsengnya tadi. Anggota
kita yang lainnya sih uda makan dengan lauk udang dan sambalnya bu rudy
sih =D. Setelah beli ini itu di dunkin donut, aku liat di kasirnya total
semua adalah 13.000 won. HHhhhmm.. Mahal juga yah, soalnya harga per
donutnya mulai yang paling murah yang glazzy gitu harganya 1.000 won.
Aku minta beliin yang isis blueberry harganya sekitar 1.300 won.
Kita sampai di JEJU ISLAND dengan pesawat domestik pukul 15.00 dan perjalanan langsung dilanjutkan dengan city tour. Tempat pertama yang kita kunjungi yaitu TEDDY BEAR MUSEUM. Awalnya
gak paham juga, apa sih istimewanya teddy bear sampe dibikinin museum
kayak gini. Dari cerita si tour guide kita, ternyata orang korea percaya
bahwa nenek moyang mereka dulunya adalah beruang. Mungkin kepercayaan
itu yang bikin TeSeum ini berharga buat mereka.
Setelah
kunjungan ke TeSeum, kita semua dapet cinderamata gratis dari museum
ini. Cinderamata berupa boneka beruang. Ini nih boneka yang aku dapet:
Dari TeSeum, bus kita melewati MYSTERY ROAD . Mystery
road ini adalah jalanan yang sepertinya menanjak akan tetapi ketika
mesin bus dimatikan maka bus bisa jalan sendiri. Dari mystery road, kita
mengunjungi JEJU FOLKLORE & NATURAL MUSEUM. Di
museum ini kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan orang Korea jaman
dulu. Di museum ga boleh foto-foto, jadi kita cuma foto di depan banner
ini..
Setelah city tour, kita dijamu untuk makan
malam di restaurant setempat dengan menu shabu-shabu ala korea. Sama
dengan shabu-shabu biasanya cuma perbandingannya antara daging sapi dan
sayurannya tidak seimbang. Tentunya lebih banyak isi sayuran dan
jamurnya ketimbang dagingnya. Ada sayur wortel, sawi putih, daun bawang, dan jamur enokki. Rasa dan aromanya sangat fishy kayak
katsuoboshi (taburannya kalau beli takoyaki). Berasa kayak bau ikan
gitu... Setelah makan, langsung menuju Jeju Oriental Hotel.. Berendam
air hangat, terus istirahat, mengumpulan tenaga buat besok pagi.
Tips:
1.
Siapkan tisu basah secukupnya untuk bersihkan badan di pesawat, sebelum
pesawat landing di incheon. Setelah bersihkan badan, jangan lupa touch
up muka dan ganti baju yang keren buat sesi foto-foto untuk turnya.
2.
Sebelum keluar dari bandara Incheon, lebih baik anda menyewa handphone
untuk koneksi internet. Bisa dipakai modem dan router wifi untuk
blackberry. So, bisa BBMan dan update status... Hehehe...
3. Yang bawa anak kecil:
a. Selalu siapkan 1 baju ganti untuk keadaan darurat.
b. Bawa minyak kayu putih dan bedak harum (ukuran kecil).
c. Bawa diaper untuk ganti minimal 3 buah.
d. Kalau masih minum susu di botol, harus bawa sikat gigi baru
dan sleek (pembersih botol susu) yang udah ditaruh di botol
kecil. Daripada bawa sikat botol yang besar, lebih praktis kalau
pake sikat gigi ajah. Untuk botol-botol kecil maupun wadah krim
perawatan yang mini, bisa beli di counter tammia di matahari.
4. Bawa makanan Indonesia dan saus sambal (Di resto Korea, mereka cuma punya saos tomat).
a. Bawa udang bu Rudy 2 paket besar. Perlu bawa segini banyak
karena banyak masakan Korea yang kurang cocok dengan lidah
Indonesia.
b. Bawa saus sambal. Rekomendasi aku adalah saos sambal cap
dua belibis. Ini gara-gara tur leader kita bawanya saos sambal
belibis, dan cocok sekali dengan lidah kita. Sekarang jadi
semacam gak mau pake saos kalo bukan merk dua belibis.
c. Bawa mie instan Indonesia buat yang muslim. Bisa bawa pop
mie atau juga mie gelas.
Menurut Cathy, Si tour guide Korea kita, semua ramen instan
di Korea mengandung babi. Yang non muslim, ga masalah.
Bisa beli di mini market di Korea ajah. Tapi kalau mau
lebih hemat, bawa aja secukupnya dari Indonesia.
5. Selalu bawa atasan mukena dan kaos kaki bersih untuk sholat.
6. Menghindari ganti CD berkali-kali, lebih baik pake pantyliner ajah. Bawa pantyliner yang banyak yah. Jadi kalau mau sholat, tinggal ganti pantyliner ajah.
7. Buat cowok yang pake celana pendek, jangan lupa bawa sarung kalau lagi tur.
8. Selalu ambil foto setiap makanan yang dihidangkan ke anda.
0 comments:
Posting Komentar