24 AUG : SEOUL
Acara hari ini dimulai dengan mengunjungi DONGHWA DUTY FREE SHOP. Pagi-pagi uda diajak liat-liat barang-barang branded. Di duty free ini, souvenir baik berupa barang maupun makanan juga tersedia. Ini waktunya beraksi.. Hehehe.. Setelah berhari-hari jalan-jalan, dan belum beli barang untuk diri sendiri, pingin shopping deh.. Hahaha.. Sebenernya emang uda rencanain dari awal kalau mau beli kamera di korea. Setelah liat-liat standnya di Donghwa DFS, ak panggil adekku Andi, yang tahu menahu masalah kamera. Aku suruh dy cek semua fitur kamera Samsung NX1000 dan dia ngomong kalo kamera samsung yang aku pilih ini CIASO alias ciamik soro. Hahaha.. Tanpa pikir panjang lagi, langsung minta hubby bayar tuh kamera. Harga kamera ini USD 543. Sayangnya semua barang yang kita beli di DFS ini ga bisa dibawa langsung. Nanti kalau kita mau terbang keluar dari Seoul baru barangnya bisa diambil dibandara, di counter khusus DFS yaitu di deket dengan pintu boardingnya.
Acara hari ini dimulai dengan mengunjungi DONGHWA DUTY FREE SHOP. Pagi-pagi uda diajak liat-liat barang-barang branded. Di duty free ini, souvenir baik berupa barang maupun makanan juga tersedia. Ini waktunya beraksi.. Hehehe.. Setelah berhari-hari jalan-jalan, dan belum beli barang untuk diri sendiri, pingin shopping deh.. Hahaha.. Sebenernya emang uda rencanain dari awal kalau mau beli kamera di korea. Setelah liat-liat standnya di Donghwa DFS, ak panggil adekku Andi, yang tahu menahu masalah kamera. Aku suruh dy cek semua fitur kamera Samsung NX1000 dan dia ngomong kalo kamera samsung yang aku pilih ini CIASO alias ciamik soro. Hahaha.. Tanpa pikir panjang lagi, langsung minta hubby bayar tuh kamera. Harga kamera ini USD 543. Sayangnya semua barang yang kita beli di DFS ini ga bisa dibawa langsung. Nanti kalau kita mau terbang keluar dari Seoul baru barangnya bisa diambil dibandara, di counter khusus DFS yaitu di deket dengan pintu boardingnya.
Setelah beli kamera, aku nganter mami ke counternya
SKII, setelah cek maricek dan tanya-tanya, mama mutusin beli untuk
penghilang flek hitam harganya Cuma USD 90.90. Selain mama, adek iparku
juga beli SKII titipan temen-temennya. Adek iparku juga beli bedak MAC
di Donghwa, soalnya bedak MAC di Donghwa harganya cuma Rp 350.000 dan
harga wadahnya juga cuma Rp 100.000. Padahal kalau beli di Jakarta
bisa-bisa keluar duit Rp 700ribuan buat beli refill sama compact powder
case-nya.
Sudah
muter-muter DFS, kita semua laper mata dong. Nyari jajanan diluar Donghwa. Diseberang gedung itu, ada streetfood vendor yang jual bakpao. Bakpaonya enak banget, empuk
banget. Di Korea, bakpao disebut jjinbbang.
However, in Korea, just one variation has managed to become its own national icon – the doushabou, or bun with a sweetened red bean filling. In Korea, we called this bun either a jjin bbang (literally ‘steam bread’) or ‘hobbang‘, the latter name being an indication of how these are meant to be enjoyed, on a blustery cold day, taking a bite of a bun fresh from the steamer and frantically going “ho ho ho ho” as the piping hot red bean filling blistered the inside of your mouth. Sounds slightly masochistic, but when these snacks average less than 50c, there’s a reason why these delightful treats are so often seen in the hands of young and old during the colder months.
Informasi ini diambil dari http://www.insanitytheory.net/kitchenwench/steam-it-up/
Di
tempat orang jual bakpao, disitu dia juga jual kimbab. Pingin banget
beli kimbab tapi takut ada ham atau babinya. Sampe akhirnya nemu a nice
ahjussi yang bisa bahasa inggris. Aku minta ke ahjussi ini buat
ngomongin ke penjualnya kalau aku request kimbab tanpa kimchi dan ham.
Gamsahamnida, ahjussi..
Setelah ke Donghwa, kita menuju ke area PRESIDENTIAL BLUE HOUSE. Buat foto-foto sebentar. Kemudian dilanjutkan mengunjungi GYEONGBOK PALACE dan NATIONAL FOLKLORE MUSEUM. Lokasi pintu masuk ke gyeongok palace berada di depan blue houese. Gyeongbok
Palace ini luas sekali padahal posisinya berada ditengah kota. Kata
tour guide kita, pepohonan disini semua adalah cherry blossom, jadi
alangkah indahnya kalau jalan-jalan di Gyeongbok Palace waktu musim
semi...
Foto dulu ah mumpung ada background bagus..
Nessa
Nessa and Bapak.. :*
Setelah itu, kita menuju MYEONGDONG FASHION STREET untuk
berbelanja selama 2 jam saja. Di Myeongdong, aku emang ga ada rencana
buat shopping. Disini adalah tempat buat window shopping ajah. Sekedar
tau tempatnya dan juga tau harganya. Aku mampir ke The Face Shop
cosmetic lagi buat beli 4 buah compact powder buat oleh-oleh keluarganya
Hubby. Setelah muter-muter, ketemu gang kecil yang sederet gang itu
jualan baju. Buat yang punya BB 45kg-55kg bisa belanja sepuasnya di gang
ini. Harganya bervariasi, mau cari yang Rp 100.000 juga ada..
Di
Myeongdong, Si Hubby itu yang aku paksa beli tas backpack dan topi cute
juga. Tas backpacknya harganya 149.000 won dan topinya harganya 20.000
won. Sebenernya waktu untuk muter-muter di Myeongdong ini sangatlah
singkat. Bikin kita ga puas dan pingin balik lagi ke Seoul..
Setelah jalan-jalan di Myeongdong, kita di ajak makan malam di TONY ROMAS RESTAURANT dengan
grilled chicken (western dish). Sempet kecewa soalnya kukira bakal
dapet ribs, ternyata chicken again.. Setelah makan, balik ke hotel buat
istirahat dan packing, karena besok jam 05.00 waktu Korea, kita semua
harus sudah ada di lobby buat berangkat ke Incheon.
0 comments:
Posting Komentar