21 AUG : JEJU ISLAND – GIMPO – NAMI ISLAND – MT. SORAK
(OZ 8902 CJU – GMP 08.05 – 09.10)
Hari ke empat kita kembali menuju GIMPO dengan pesawat domestik untuk melanjutkan perjalanan ke NAMI ISLAND,
as the people says, ini adalah tempat pembuatan film “Winter Sonata”.
Untuk sampai ke Nami Island kita harus naek ferry sekitar 10 menit saja.
Sesampainya di Nami Island, tentunya kita ada sesi foto di gapura yang berada di pintu masuk Nami island.
Di
Nami Island, we have a nice place to lunch this time. Very cozy
restaurant and delicious chicken.. Semacam yakiniku gitu. Tapi ayamnya
dibumbu merah, waaahh ini sangat mempengaruhi interpretasi otak terhadap
makanan, wes berasa makan ayam panggang bumbu rujak ini!!
Setelah browsing di web, akhirnya dapet nih informasi menu lunch di Nami Island..
Dak Gui ~ 닭구이 adalah ayam panggang yang udah di rendam dengan ganjang (pasta cabai merah) dan bumbu lainnya kemudian dipanggang.
I
still coudln’t believe it that I was at Nami Island. It’s just like a
dream. Udah mimpiin aja balik lagi ke Nami Island pas musim gugur.. Must be a
beautiful island. Dibawah ini ada beberapa foto yang aku ambil waktu di Nami island.
Foto diantara pohon-pohon yang tinggi dan berjajar.. bagus sekali..
Foto bareng patungnya Bae Yong-Joon and Choi Ji-Woo (2 pemain utama drama winter sonata)
Setelah puas menikmati keindahan pulau ini, Kita
semua sholat di musholla.. Horeeee, akhirnya ketemu musholla di
Korea!!! Di gedung dan resto di Nami island yang tulisannya BAPLEX,
disediakan musholla di lantai 2 bangunan ini. Thanks BAPLEX..
Selse
sholat, mampirlah ke toko souvenirnya Nami. Disitu nemu benda unik,
toothpicks case. Gambar disamping ini yang bentuknya kayak lipstik.
Waaaaahhh, ini yang selama ini aku cari. Mau bawa toothpicks di tas aja
susah banget buat nyari tempatnya yang bagus, praktis dan mini. Di
tempat ini aku juga beli souvenir Nami island dari keramik harganya
20.000 won kalo ga salah..
Dari Nami Island, kita menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju ke MOUNT SORAK. Perjalanan
menuju Mount sorak sangatlah hijau.. Pegunungan dan perbukitan yang
dilewati oleh bus masih sangat hijau alias masih banyak pepohonannya.
Mata ini seger banget liat ijo-ijo.. Ditengah perjalanan kita berhenti
di rest area. Buat ke toilet dan beli jajan maupun minuman. Setelah itu
dua jam kemudian kita sudah sampai di restoran buat makan malam. Ini
adalah Korean restaurant
dengan menu seafood. Ini semacam shabu-shabu tapi berasa pedas dan
asem. Kalo aku ngomong mah kayak asem-asem seafood gitu, berhubung ini
di Korea, jadi tetap saja shabu-shabunya juga banyak isinya sayurannya,
ada tauge, daun bawang, Hahahaha…
|
The picture and information taken from
Setelah
makan malam, kita melanjutkan perjalanan menuju hotel. The class 300
hotel. Hotel kali ini bergaya modern dan minimalis, berbeda sekali
dengan hotel sebelumnya yang kita nginep di Jeju, Oriental hotel. Tapi
sayang sekali, air panas yang di kamar mandinya kurang maksimal. Jadi,
aku gak bisa berharap capek-capeknya bisa bener-bener ilang kalau
berendam. Untuk mensiasatinya, aku rebus air pake water heater yg
disediain dikamar. Buat mandinya Nessa aja, aku bisa ngerebus air sampe
4x.. Hadeh,,,
Setelah
mandi, adekku ngajak keluar, buat jalan-jalan disekitar hotel.
Berhubung ini adalah kota yang kecil, tentunya hanya ada pertokoan kecil
saja seperti minimarket.
Tips:
- Mengingat perjalanan yang lama di bus, jika ada pemberhentian. Lebih baik anda keluar dari bus. Selain menghilangkan kebosanan, juga dipakai untuk stretching biar badannya tidak kaku gara-gara duduk.
- Jangan ragu untuk mencoba street food Korea. Untuk yang muslim, lebih baik anda tanya dulu ke tour guide lokal mengenai bahan dari jajanan tersebut.
- Ambillah foto sebanyak-banyaknya sewaktu di Nami Island.
- Sewaktu di Nami island, kalau anda muslim, anda harus mampir di gedung yang namanya Baplex, untuk sholat di mushollanya.
- Selalu jepret2 yah hidangannya yang disuguhkan atau jajanan yang anda beli!!!!
0 comments:
Posting Komentar